Menengok Peluang Toko Online

Menengok Peluang Toko Online


Toko online belakangan semakin marak dengan segala pernak-perniknya. Segmen produk juga semakin beragam ditawarkan Ipan Pranashakti KIP yang beliau adalah praktisi bisnis dan marketing serta Direktur Visimaster Web Mediatama juga Owner dari Virtual Consulting www.ipan.web.id menulis sedikit ulasan tentang toko online ini di majalah pengusaha muslim edisi perdana. beliau juga dapat dihubungi di email: ipan@visimaster.com



***

Potensi usaha melalui toko online di Indonesia saat ini masih tinggi. Rantai pemasaran produk-produk yang dijalankan secara offline, masih berpeluang dikembangkan dengan sistem online. Termasuk jenis produk-produk kreatif yang tidak semua orang ahli dalam memasarkan secara online.


Jangkauan internet di negara ini turut meningkatkan peluang toko online. Tidak saja sebagai rantai distribusi
informasi, namun juga sebagai media transaksi. Secara garis besar, jumlah pemakai internet terus berkembang pesat. Menurut Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), pada tahun 2000, jumlah pengguna internet sebesar 1,9 juta orang. Ditahun 2008, sudah mencapai 25 juta pengguna. Artinya, tingkat penggunaan internet yang semakin tinggi, menggambarkan minat dan kebutuhan terhadap akses internet juga semakin tinggi. Ini menjadi peluang media online untuk mengembangkan pasar online makin luas, baik perdagangan barang, jasa, maupun informasi. Dan, salah satunya melalui toko online.

Dukungan layanan internet juga semakin berkembang. Masing-masing provider seluler menawarkan akses internet dengan mudah dan bertarif kompetitif. Ini menguntungkan pemakai dari sisi harga yang semakin
terjangkau. Walaupun, secara kualitas, akses internet mungkin belum menjadi alat persaingan yang sebenarnya dari provider. Namun, inilah kesempatan mengembangkan toko online. Dengan 25 juta pemakai internet di Indonesia, maka pastilah di dalamnya sudah mewakili berbagai segmen pasar.

Toko online sempat menjadi perhatian berbagai kalangan, baik sebagai alat pemasaran atau tempat usaha.
Artinya, sebagai media untuk penjualan sekaligus sumber pendapatan. Toko online memang memiliki nilai
kepraktisan tinggi, namun tetap memiliki fungsi yang informatif. Kepraktisannya dalam level pengusaha, setidaknya ada dua hal yang berbeda. Pertama, praktis bagi pengusaha yang sedang merintis usaha. Membuat toko online itu mudah dan murah daripada harus membuat toko secara fisik dengan puluhan cabang di banyak kota. Kedua, praktis bagi pengusaha yang sudah mempunyai produk populer. Dengan toko online, semakin mendekatkan produk ke masyarakat secara real time 24 jam, dengan sistem yang mudah dan dana yang terjangkau.

Toko online dengan jangkauan aksesnya secara online, sebenarnya mampu meneruskan rantai informasi produk yang terputus, yang mungkin sebelumnya masih menggunakan media informasi offline. Rantai informasi yang terputus itu, misalnya, adanya pelanggan setia yang kehilangan informasi alamat atau nomor fax dari perusahaan penyedia produk atau jasa. Namun, seiring dengan penyediaan toko online, maka pelanggan tersebut bisa mengakses search engine. Misalnya, dengan menggunakan Google, pelanggan dapat mencari dengan mudah —bahkan sampai detil— mulai dari alamat, fax sampai produk dan harga.

Masih sebatas informasi pun, toko online sudah mampu menjangkau lebih kuat. Masyarakat pun mulai nyaman dan familier dengan keberadaan internet. Misalnya, untuk memilih barang, memesan, membayar
dengan internet banking atau paypal, juga dalam memantau proses pengiriman. Pada tahap awal, menjalankan toko online disambi dengan aktivitas lain. Tidak harus menyewa atau membangun tempat sendiri. Inilah alasan mengapa banyak orang menempuh bisnis dengan toko online.


Ipan Pranashakti KIP adalah praktisi bisnis dan marketing. Direktur Visimaster Web Mediatama. Owner dari Virtual Consulting www.ipan.web.id .
Dapat dihubungi di email: ipan@visimaster.com


No comments:

Post a Comment