ENTREPRENEUR TANGGUH, BISNIS KOKOH

ENTREPRENEUR TANGGUH BISNIS KOKOH
Seorang entrepreneur merupakan pejuang yang harus berusaha untuk menegakkan usaha yang digelutinya. Hal ini membutuhkan pengorbanan yang tidak sedikit. Keahlian dalam menjaga usaha yang telah dimulainya tak kalah seru dengan waktu awal ketika ia merintis usahanya tersebut. Ulasan dari majalah pengusaha muslim ini sangat bermanfaan menambah wawasan kita untuk menjadi entrepreneur tangguh.

***


Sekalipun terdapat bisnis yang produknya senantiasa dibutuhkan oleh konsumen, tapi kegigihan seorang entrepreneur untuk berusaha, tetap menjadi acuan keberlangsungan bisnis. Bisnis apapun akan memiliki siklus yang bisa berubah setiap saat. Kadang, saat kondisi membaik, maka berada di siklus atas. Kadang pula, harus merasakan siklus di bawah tatkala terjadi penurunan omset. Dan, itu menjadi sesuatu yang wajar.

Bisnis memang bisa diprediksi keuntungannya. Daya beli masyarakat tidak selamanya positif. Pada posisi terjadi krisis ekonomi, misalnya, daya beli konsumen menurun. Sekalipun, mereka akan tetap mengkonsumsi
barang-barang yang sifatnya menjadi kebutuhan. Hanya saja, akan tetap terjadi pengurangan pemenuhan terhadap produk yang dikonsumsi. Bila seorang entrepreneur tidak bisa menyikapi siklus ini dengan bijak,
bukan tidak mungkin bisnisnya akan jatuh. Lantaran, dia tidak memilih sikap menyerah dalam  mempertahankan bisnis.

Pribadi yang tahan banting adalah syarat utama bagi seorang entrepreneur. Bila syarat ini belum dipenuhi, maka seseorang belum menjadi entrepreneur sesungguhnya. Karena, seorang entrepreneur akan menghadapi fase sukses dan gagal. Dan, sesungguhnya kegagalan itu adalah proses menuju untuk sukses. Maka, seseorang harus belajar untuk senantiasa mampu mempertahankan bisnisnya walau dalam terjangan berbagai masalah. “Kalau belum dibanting saja sudah pecah, tak usah jadi entrepreneur,” kata Mendiknas,  Muhammad Nuh, saat mengisi Workshop Pendidikan Kewirausahaan di SMK, yang dikutip dari situs resmi Depdiknas.

Untuk itu, Anda perlu senantiasa menjadi entrepreneur tangguh untuk bisa menghadapi berbagai tantangan bisnis. Maju mundurnya bisnis Anda ada di tangan Anda sendiri. Bisnis yang berprospek bagus sekalipun tidak akan maju jika tidak ditangani dengan baik, tanpa campur tangan entrepreneur yang tangguh. Dan, Anda bisa melatihnya dari awal usaha Anda.

Kebingungan yang muncul sebelum memulai usaha adalah tidak memiliki wawasan tentang berbagai hal dalam dunia bisnis. Untuk itu, perluaslah cakrawala pengetahuan Anda sebelum memulai bisnis. Latihlah kekuatan Anda setiap hari dengan belajar dari orang lain, mengikuti berbagai kursus, seminar atau membaca buku tentang kewirausahaan dan tokoh-tokohnya yang berhasil, sehingga bisa menginspirasi dan memotivasi jiwa wirausaha.

Seorang enterpreneur juga harus dibekali dengan kemampuan teknis. jika seseorang ingin mengembangkan
usaha di bidang elektronika, maka minimal dia paham tentang prinsip-prinsip elektronika. Jika seseorang ingin mengembangkan usaha agro, maka dia pun harus mengetahui prinsip-prinsip agro. Intinya ada teknik kemampuan minimal yang terkait dengan lingkup yang mau dikembangkan oleh entrepreneur. Syukur-syukur kalau menguasai berbagai ilmu sehingga bisa menjadi fleksibel.

Sebetulnya sikap fleksibel bisa diartikan pula sebagai sikap adaptif. Sikap fleksibel diperlukan di dunia usaha, karena dari waktu ke waktu, iklim usaha akan mengalami perubahan dan sifatnya sangat kondisional sesuai dengan perkembangan terkini. Seseorang yang fleksibel akan tanggap terhadap keadaan, sehingga perubahan apapun yang terjadi, entrepreneur akan tetap bertahan dengan mencari solusi yang terbaik untuk
mempertahankan usahanya.

Selain pengetahuan, Anda juga perlu membina jaringan kerja dengan berbagai sektor, yang terkait maupun tidak, pada bisnis yang akan Anda tekuni. Jaringan kerja ini akan memiliki andil yang besar untuk memperlancar segala urusan dalam dunia bisnis.

Banyak perusahan besar berkembang dari bisnis yang kecil. Lalu, dia tumbuh menjadi perusahaan besar. Usaha yang tumbuh dari kecil akan cukup mendapat tempaan pengalaman selama perjalanan usahanya sampai menjadi besar dan berhasil berkembang. Maka, Anda jangan berkecil hati bila harus memulai usaha dari nol. Pengalaman-pengalaman bisnis yang Anda dapatkan, jika Anda tetap konsisten, akan menjadi senjata untuk memuluskan bisnis Anda untuk berkembang pesat.

Dalam sebuah bisnis, nilai etika yang harus dipegang adalah kejujuran. Kejujuran dapat menimbulkan respek dari customer atau konsumen usaha Anda. Dengan memegang prinsip kejujuran, seorang entrepreneur dapat bertahan dalam usaha. Bayangkan, jika sebagai entrepreneur “berbakat” menipu konsumen. Misalnya, memberikan informasi yang menyesatkan tentang produk yang dijualnya. Sangat mungkin usaha tersebut tidak akan bertahan lama. Konsumen akan beralih ke tempat lain, walaupun produk yang Anda jual adalah
barang yang dibutuhkan konsumen secara rutin. Oleh karena itu, jika ingin menjadi entrepreneur tangguh, prinsip kejujuran amat berharga sebagai modal awal.

Elemen penting dalam mentalitas seorang entrepreneur tangguh adalah mengakui jika memiliki kesalahan. Terkadang manusia tidak menyadari jika dirinya tidak sempurna dan memiliki banyak kesalahan. Dalam dunia entrepreneur, lebih baik mengakui kesalahan langkah dan memperbaikinya, dibanding terus menjalankan usaha dalam konsep yang salah. Untuk mempertimbangkan salah atau benar langkah yang dilakukan, Anda bisa melakukan komunikasi dengan orang yang terlibat dalam usaha. Bisa juga dengan melakukan pengamatan dan observasi secara periodik terhadap usaha yang dilakukan.

Namanya juga entrepreneur, maka Anda perlu selalu kreatif dan inovatif. Ini adalah prinsip dasar yang harus dimiliki entrepreneur. Anda harus kreatif menemukan ide-ide baru yang belum tergarap. Atau, Anda meracik dari inovasi yang sudah ada dan mengembangkannya menjadi sebuah inovasi baru. Setelah usaha berjalan, seorang entrepreneur harus terus mengembangkan ide-ide kreatifnya demi kemajuan usaha atau diversikasi usahanya. Karena itu, perlu selalu melihat dan mencoba peluang baru.

Sikap positif, merupakan kiat sukses lain dalam memulai  sebuah usaha. Yakinkan diri Anda, bahwa dengan membuka usaha, Anda akan mampu memiliki penghasilan setiap hari dan lebih besar dari sebelumnya. Lupakan kelemahan-kelemahan diri yang bisa menghalangi kemajuan dalam berbisnis. Bersikaplah sabar, tidak pantang menyerah, terus belajar, dan selalu melihat permasalahan secara positif.

Pada umumnya masyarakat menghormati seseorang yang berhati-hati dan bijaksana dengan masa depan. Sikap kehati-hatian barangkali tidak bermasalah, namun akan menjadi pokok permasalahan bila menyebabkan hilangnya peluang bisnis yang ada di depan mata. Prinsip dalam menjalankan usaha harus berani gagal, namun sekaligus optimis bahwa usaha akan berhasil.

Anda pun akan menyadari jika kesuksesan itu diperoleh dengan penuh perjuangan dan pengorbanan. Anda tidak akan mundur kalau Anda berhasil mengubah mindset (cara berfikir) Anda. Jatuh bangun dalam dunia bisnis itu biasa. Namun sekali jatuh, Anda akan bangun menjadi lebih kuat. Anda mungkin akan mengalami kurang tidur, kekhawatiran gagal, sakit kepala atau maag, dan menanggung risiko bisnis. Namun setelah bisa
melewati semua itu, Anda akan terbiasa.

Bersamaan dengan pengalaman dan proses belajar tersebut, Anda akan lebih matang dan percaya diri menghadapi berbagai kondisi. Pengusaha sukses adalah mereka yang berhasil melewati beberapa kendala ketika bisnis mereka baru mulai. Dan, setelah itu, mampu membesarkannya. Mereka adalah orang yang pantang menyerah, mampu bertahan, dan tetap bersemangat. (Ilham/berbagai sumber)


No comments:

Post a Comment